WARTABANJAR.COM, BARABAI– Memasuki sepekan pelaksanaan Operasi Zebra Intan 2025 yang dimulai pada 17 November dan berlangsung hingga 30 November mendatang, Satuan Lalu Lintas Polres Hulu Sungai Tengah (HST) kembali mengingatkan masyarakat terkait lima jenis pelanggaran yang paling sering ditemukan di lapangan.
Kasat Lantas Polres HST, Iptu Junaidi, mengatakan lima pelanggaran tersebut bukan hanya kesalahan teknis, tetapi berpotensi memicu kecelakaan dan mengancam keselamatan pengguna jalan lainnya.
“Kelima pelanggaran ini masih sering kami temukan setiap hari. Padahal semuanya berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas, baik bagi pelaku pelanggaran sendiri maupun orang lain,” ujarnya, Senin (24/11/2025).
Lima pelanggaran yang paling dominan ditemukan selama pelaksanaan operasi, yakni:
1. Tidak menyalakan lampu sein saat berbelok
2. Memotong jalur secara tiba-tiba
3. Berkendara sambil merokok
4. Berkendara sambil menggunakan ponsel, dan
5. Melawan arus lalu lintas
Menurut Iptu Junaidi, beberapa pelanggaran kerap dianggap sepele oleh masyarakat, namun berdampak besar terhadap keselamatan.
BACA JUGA: Masih Gencatan Senjata, Israel Kembali Serang Gaza, Puluhan Tewas, Ratusan Terluka
Ia menegaskan bahwa Operasi Zebra Intan 2025 tidak semata-mata fokus pada penindakan, tetapi juga edukasi untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas.
“Kami berharap masyarakat semakin sadar bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Kebiasaan kecil seperti menyalakan sein atau tidak menggunakan HP saat berkendara dapat menyelamatkan nyawa,” tambahnya.

