MTQN XXI Tingkat Kabupaten Tanah Bumbu, Kepala Kemenag : Lahirkan Generasi Pecinta Al Quran

WARTABANJAR.COM, BATULICIN – Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) XXI Tingkat Kabupaten Tanah Bumbu, semarak syiar Al-Qur’an menggema dari Panggung Utama Desa Sepunggur, Minggu (16/11/2025).

Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif resmi membuka perhelatan akbar yang berlangsung 15–22 November 2025 di Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu.

Momen semakin khusyuk ketika KH Siddiq Maulana, Qori Internasional asal Jawa Barat, membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an.

Baca Juga Polres Banjarbaru Selidiki Dugaan Raibnya Dana Rp2,6 M di Dinkes

Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama Tanah Bumbu, H. Khairun Noor, dalam sambutannya menegaskan bahwa MTQ bukan sekadar agenda rutin, melainkan ruang strategis untuk melahirkan masyarakat Qur’ani yang kuat secara moral dan spiritual.

“Melahirkan generasi pecinta Al-Qur’an berarti menyiapkan generasi yang cerdas emosinya, kokoh spiritualnya, dan sehat akhlaknya,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, seraya mengajak agar MTQ ke-21 ini menjadi pijakan menuju Tanah Bumbu yang maju pembangunannya dan beradab karakter masyarakatnya.

Sementara itu, Bupati Andi Rudi Latif menekankan bahwa MTQN bukan hanya arena kompetisi, tetapi momentum untuk memperkuat budaya membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

“Yang paling penting adalah bagaimana nilai-nilai Qur’ani hadir dalam tindakan dan perilaku sosial kita. MTQ ini bagian dari ikhtiar mewujudkan Tanah Bumbu yang maju, makmur, dan beradab,” tuturnya.

Tahun ini, MTQN XXI memperlombakan 10 cabang dengan total sekitar 750 peserta dari 12 kafilah kecamatan se-Tanah Bumbu. Antusiasme peserta mencerminkan betapa kuatnya tradisi Qur’ani di daerah yang dikenal sebagai Bumi Bersujud ini.

Baca Juga :   Kapolres Balangan Ingatkan Warga Bantaran Sungai Tingkatkan Kewaspadaan Banjir

Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

BERITA LAINNYA

TERBARU HARI INI

paling banyak dibaca