WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, harus puas finis sebagai runner-up di ajang Kumamoto Masters 2025. Ia gagal meraih gelar juara setelah takluk dari wakil Thailand, Ratchanok Intanon, di pertandingan final.
Dalam duel yang berlangsung di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Minggu (16/11), Gregoria harus mengakui keunggulan Intanon dalam dua gim langsung dengan skor akhir 16-21 dan 20-22. Pertandingan berlangsung selama 41 menit.
Sempat Unggul di Gim Pertama
Gregoria sempat memulai gim pertama dengan kurang meyakinkan dan tertinggal 2-7. Namun, ia berhasil bangkit dengan merebut tujuh angka beruntun dan membalikkan keadaan menjadi unggul 9-7.
Walaupun sempat memimpin 11-8 di interval, Gregoria gagal mempertahankan momentum tersebut. Intanon berhasil mengambil kendali dan memenangkan gim pertama dengan skor 21-16.
Perjuangan Dramatis di Gim Kedua
Memasuki gim kedua, Gregoria kembali memulai dengan lambat dan tertinggal jauh 1-6. Ia juga tercatat sering melakukan kesalahan sendiri.
Saat Intanon mencapai match point di kedudukan 16-20, Gregoria menunjukkan semangat juang tinggi dengan merebut empat poin berturut-turut, menyamakan kedudukan dan memaksakan deuce. Sayangnya, perjuangan Gregoria berakhir setelah pukulannya menyangkut di net, mengakhiri gim kedua dengan skor 22-20 untuk kemenangan Intanon.
Editor: Andi Akbar

