Akses Warga Desa Kayu Rabah Terputus, Jembatan Sementara Ambruk

WARTABANJAR.COM, BARABAI – Akses utama warga Desa Kayu Rabah RT 007/RW 002, tepatnya di kawasan Balimau Dalam, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), terputus.

Hal ini disebabkan jembatan sementara di wilayah tersebut ambruk diterjang tumpukan ranting yang terbawa arus deras dari hulu Sungai Meratus, Minggu (9/11/2025) pagi.

Jembatan tersebut sebelumnya dibangun sebagai jalur pengganti sementara karena jembatan utama di lokasi itu sedang dalam tahap perbaikan dan baru mencapai proses pembangunan pondasi.

Baca Juga BREAKING NEWS Kelotok Terbalik Bawa Jemaah Haul Habib Basirih

Namun, akibat hujan deras yang mengguyur kawasan pegunungan Meratus sejak Sabtu malam hingga Minggu pagi, aliran sungai meningkat tajam dan membawa material kayu serta ranting besar yang menabrak jembatan hingga rusak.

Menurut keterangan relawan Rescue Khadimul Ummat, Zainu, yang juga merupakan warga setempat, insiden terjadi sekitar pukul 09.00 WITA.

Arus sungai tiba-tiba membawa tumpukan ranting besar dari arah hulu dan menghantam badan jembatan sementara hingga ambruk.

“Jembatan sementara itu diterjang tumpukan ranting yang hanyut dari hulu. Sekarang warga tidak bisa menyeberang karena satu-satunya akses itu sudah putus,” ujarnya kepada wartabanjar.com.

Zainu menjelaskan, di kawasan tersebut sebenarnya terdapat tiga jembatan. Namun, jembatan utama yang sedang dibangun belum bisa dilalui karena masih tahap pondasi, sedangkan jembatan alternatif lain harus memutar sejauh satu pal lebih dengan kondisi jalan yang rusak parah.

Baca Juga :   Peringati Hari Jadi ke 66, Pemkab HST Gelar Gema Sholawat di Lapangan Dwi Warna

Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

BERITA LAINNYA

TERBARU HARI INI

paling banyak dibaca