WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Gelombang kekhawatiran menyelimuti para orang tua siswa SMP Negeri 33 Banjarmasin usai insiden sakit perut massal yang diduga disebabkan oleh konsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG). Sejumlah wali murid tampak memadati area depan sekolah pada Rabu (22/10/2025) pagi dengan wajah cemas, berharap anak mereka dalam keadaan baik-baik saja.
Pantauan WartaBanjar.com menunjukkan suasana di sekitar sekolah begitu tegang. Beberapa orang tua terlihat menunggu di pagar sekolah sambil memegang dada, sebagian tampak berdoa dan menatap gelisah ke arah dalam sekolah.
Salah satu orang tua siswa kelas 8, Heni, mengaku langsung mendatangi sekolah begitu mendengar kabar adanya siswa yang diduga mengalami keracunan akibat makanan MBG.
BACA JUGA: BREAKING NEWS: Puluhan Siswa SMPN 33 Banjarmasin Tumbang Diduga Keracunan MBG!

“Berita tadi katanya ada yang keracunan MBG, jadi kami datang memastikan kondisi anak. Alhamdulillah anak saya aman,” ujarnya.
Meski demikian, Heni tak bisa menyembunyikan rasa waswasnya.
“Masih ada rasa khawatir kalau nanti anak makan lagi. Takut kejadian serupa terulang,” tambahnya.
Hal senada diungkapkan Novi, orang tua siswa lainnya. Ia menilai program MBG sebenarnya sangat baik karena membantu pemenuhan gizi siswa, namun pengawasan terhadap kualitas makanan harus diperketat.
“Programnya bagus, tapi kalau sampai bikin anak-anak sakit, tentu bikin kami khawatir. Meski anak saya tidak kena, tetap waswas juga,” ucapnya.
Sejumlah orang tua bahkan mulai mendesak agar program MBG dihentikan sementara sampai penyebab pasti kejadian tersebut terungkap.

