WARTABANJAR.COM, TUBAN- Kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Indonesia kembali terjadi.
Kali ini menimpa 8 pelajar SMKN 1 Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menyebabkan Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) atau dapur MBG-nya, yakni SPPG Putra Jaya Kitchen harus berhenti beroperasi mulai Rabu (15/10/2025).
Kasus keracunan 8 siswi SMKN 1 Tambakboyo itu terjadi usai menyantap menu MBG pada Selasa (14/10/2025) lalu.
Para siswi tersebut mengalami gejala pusing, sakit perut dan mual setelah menyantap menu MBG berupa nasi goreng yang disajikan lengkap dengan telur ceplok dan buah naga.
Setelah mengalami gejala keracunan makanan, 8 siswi tersebut segera mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Tambakboyo.
Mengutip berbagai sumber, Minggu (16/10/2025), Danramil Koramil 0811/13 Tambakboyo, Kapten Arm Teguh Haribowo mengatakan untuk sementara ini dapur MBG tersebut tidak beroperasi sambil menunggu hasil laboratorium terkait penyebab dugaan keracunan.
Saat ini, 8 siswi yang sebelumnya dirawat sudah dipulangkan, dan menjalani proses pemulihan di rumah masing-masing.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMKN 1 Tambakboyo, Mashuda, menyampaikan bahwa para siswi tersebut belum kembali masuk sekolah.
BACA JUGA: Israel Berkhianat! Lepas Tembakan ke Gaza Saat Gencatan Senjata, 6 Warga Palestina Tewas
Mashuda juga menambahkan, total penerima MBG di sekolahnya mencapai 1.204 siswa, namun karena siswa kelas XII sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL), jumlah penerima aktif berkurang.

