WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Mantan pelatih Ulsan HD, Shin Tae-yong, membantah tudingan bahwa dirinya bersikap kasar kepada pemain selama menangani klub tersebut. Ia menegaskan bahwa tuduhan itu hanyalah fitnah.
Pelatih asal Korea Selatan itu baru dua bulan menukangi Ulsan HD sebelum dipecat akibat hasil buruk. Dalam sepuluh laga, Shin hanya mencatat dua kemenangan, empat hasil imbang, dan empat kekalahan.
Shin menegaskan filosofi sepak bolanya tidak pernah membenarkan kekerasan verbal maupun fisik kepada pemain. Ia mengaku hanya berusaha mencairkan suasana dengan humor dan panggilan akrab kepada para pemainnya.
Menurutnya, tudingan kasar itu muncul dari salah satu pemain yang tidak senang dengan kebijakan rotasi. Shin mengaku langsung menghubungi pemain tersebut dan mendapatkan klarifikasi bahwa isu itu tidak benar.
Shin mengakui beberapa pemain senior tidak nyaman karena ia lebih memprioritaskan pemain muda sesuai aturan liga U-22. Namun keputusan itu murni pertimbangan teknis, bukan masalah pribadi.
Meski hubungannya dengan sebagian pemain kurang harmonis, Shin Tae-yong menegaskan dirinya tetap profesional. Ia kini fokus melanjutkan karier kepelatihannya di luar Korea Selatan. (Wartabanjar.com/berbagai sumber)
Editor: Andi Akbar