WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Petenis nomor satu dunia Aryna Sabalenka makin mendekati torehan legendaris Serena Williams setelah menembus semifinal Wuhan Open 2025. Kemenangan atas Elena Rybakina dengan skor meyakinkan 6-3, 6-3 menambah rekor sempurnanya menjadi 20 kemenangan tanpa kekalahan di turnamen tersebut.
Jika Sabalenka berhasil mengalahkan Jessica Pegula di semifinal, maka ia akan menyamai rekor 21 kemenangan beruntun Serena di ajang WTA 1000, sebuah pencapaian yang belum pernah disentuh petenis mana pun sejak era Williams.
“Saya tidak pernah berpikir soal angka atau rekor. Saya hanya fokus bermain dan menikmati setiap pertandingan,” ujar Sabalenka, dikutip dari laman resmi WTA, Sabtu (11/10).
Sabalenka memang menjadikan Wuhan sebagai “wilayah kekuasaannya.” Sejak debut di turnamen tersebut, ia sudah mengoleksi tiga gelar juara, dan kini hanya butuh dua kemenangan lagi untuk meraih gelar keempat yang akan memperkokoh statusnya sebagai ratu lapangan keras Asia.
Gaya bermain agresif Sabalenka yang mengandalkan pukulan keras dan servis mematikan membuatnya hampir tak tersentuh lawan. Lawan-lawan top seperti Rybakina, Gauff, dan Swiatek pun pernah menjadi korban ketajamannya di Wuhan.
Menariknya, Sabalenka tetap rendah hati saat ditanya soal rekor Serena. Ia mengaku masih jauh dari pencapaian total sang legenda, tapi termotivasi untuk menciptakan sejarahnya sendiri.
“Serena adalah inspirasi besar. Tapi saya ingin menciptakan kisah saya sendiri di dunia tenis,” kata Sabalenka.
Kini, langkah berikutnya akan menjadi ujian mental dan fisik menghadapi Pegula yang dikenal tangguh di reli panjang. Jika berhasil melewatinya, Sabalenka bukan hanya lolos ke final, tapi juga menulis namanya sejajar dengan Serena Williams dalam buku rekor WTA. (Wartabanjar,com/berbagai sumber)