Perubahan Strategis di Tengah Laga, Kunci Indonesia Tembus Final Piala Suhandinata 2025

WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Langkah tim bulu tangkis Indonesia ke final Piala Suhandinata 2025 tak lepas dari keputusan strategis di sektor ganda putra. Pelatih Andrei Adistia melakukan pergantian pemain di tengah laga semifinal melawan India yang terbukti menjadi titik balik kemenangan tim Merah Putih.

Pertandingan yang digelar di National Centre of Excellence, Guwahati, India, Jumat (10/10), awalnya menurunkan pasangan Muhammad Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel Pramono menghadapi duet tuan rumah Bhargav Ran Arigela/Viswa Tej Gobburu. Namun, setelah set pertama berakhir, tim pelatih mengambil langkah berani dengan memasukkan Alexius Ongkytama Subagio menggantikan Mubarrok.

“Rencananya kami memang mau memasang Edsel/Barrok untuk dua set, tetapi melihat performa Barrok di set pertama, kami melihat perlu adanya penggantian pemain,” ujar pelatih ganda putra Indonesia, Andrei Adistia, melalui keterangan resmi PBSI, Jumat.

Keputusan tersebut langsung berbuah manis. Kombinasi baru Edsel/Ongky tampil lebih solid dan percaya diri di set kedua. Mereka mampu mengendalikan ritme permainan dan memukul mundur pasangan India hingga unggul jauh.

“Alhamdulillah Ongky bisa mengambil poin dan unggul 9-2. Melihat performa Edsel/Ongky hari ini cukup steady. Mereka bisa mengatasi tekanan dan tampil percaya diri. Ini semua berkat kerja keras seluruh tim,” lanjut Andrei.

Dalam format relay point system yang digunakan di Piala Suhandinata, tim memang diperbolehkan melakukan pergantian pemain antarset strategi yang dimanfaatkan maksimal oleh tim Indonesia.

Baca Juga :   Waspada Hujan Petir di Prakiraan Cuaca Kalsel Hari ini

Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

BERITA LAINNYA

TERBARU HARI INI

Paling Banyak Dibaca