Keracunan MBG di Martapura, Tim Satgas Banjar dan BGN Evaluasi SPPG Tungkaran

WARTABANJAR.COM, BANJAR – Sekretaris Tim Satuan Tugas Percepatan Makan Bergizi (MBG) Kabupaten Banjar, Sipliansyah, memberikan penjelasan terkait insiden keracunan makanan yang dialami oleh ratusan siswa di beberapa sekolah.

Insiden tersebut kini tengah dalam penanganan dan evaluasi lanjutan oleh berbagai pihak, termasuk Badan Gizi Nasional (BGN).

Menurut Sipliansyah, meskipun beberapa siswa sempat dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD), tidak ada yang memerlukan rawat inap.

Baca Juga BREAKING NEWS! Bayi Terlempar ke Sungai Martapura Usai Kelotok Tabrak Warung di Bawah Jembatan Mitra Plaza Banjarmasin

“Kondisinya tergolong ringan dan bisa langsung ditangani pihak rumah sakit,” ujarnya usai meninjau langsung SPPG Tungkaran, Sabtu (11/10/2025).

Dalam pertemuan bersama BGN, Tim Satgas memaparkan kronologi kejadian serta hasil uji sampel makanan. Salah satu temuan penting adalah dugaan kandungan nitrat dalam nasi dan sayur yang dikonsumsi siswa.

“Kandungan inilah yang sementara diduga menjadi penyebab utama kasus keracunan,” tambahnya.

Tidak hanya makanan, peralatan makan seperti ompreng juga menjadi bagian dari evaluasi.

Sipliansyah menyebut, timnya akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar untuk melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kebersihan peralatan dan kualitas bahan makanan yang digunakan.

Meski sempat muncul dugaan kelalaian dari pihak penyedia makanan, Sipliansyah menegaskan bahwa insiden ini lebih tepat disebut sebagai musibah.

“Kalau bicara kelalaian, tentu dampaknya bisa lebih luas. Tapi dari temuan kami, ini hanya terjadi pada sebagian kecil siswa,” tegasnya.

Baca Juga :   Pemuda Balangan Bangkit! KNPI Kobarkan Semangat Jaga Demokrasi di Tengah Badai Disinformasi

Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

BERITA LAINNYA

TERBARU HARI INI

Paling Banyak Dibaca