WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Sebuah langkah bersejarah diambil Pemerintah Kota Banjarbaru. Sebanyak 554 penjaga dan penggali kubur yang tersebar di 170 Taman Pemakaman Bukan Umum (TPBU) kini resmi mendapatkan insentif rutin dari Pemkot.
Penyerahan simbolis dilakukan langsung oleh Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono, Jumat (3/10/2025). Program ini disebut sebagai bagian dari realisasi 100 hari kerja pasangan Wali Kota – Wakil Wali Kota, Lisa–Wartono.
“Pemerintah Kota Banjarbaru memberikan apresiasi tinggi kepada para penjaga serta penggali kubur, yang perannya sangat vital dalam kehidupan sosial masyarakat, terutama saat keluarga ditimpa duka,” ujar Wartono.
Insentif Pertama di Kalimantan Selatan
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Rakyat (Disperkim) Banjarbaru, Abdussamad, menegaskan bahwa program ini adalah langkah pertama yang dilakukan di Banjarbaru, bahkan kemungkinan besar satu-satunya di Kalimantan Selatan.
BACA JUGA:Menuju Kota Destinasi! Wisata Tanjung Puri Jadi Kunci Kebangkitan Pariwisata Tabalong
“Meski nominalnya Rp150.000 per bulan dan disalurkan per triwulan, ini bentuk penghargaan atas pekerjaan mulia yang sering luput dari perhatian pemerintah,” jelasnya.
Lebih jauh, Samad menjelaskan insentif ini bukan hanya sekadar bantuan ekonomi, melainkan juga menjadi pintu masuk untuk pendataan dan pembinaan TPBU di Banjarbaru.
“Kami berharap dengan adanya insentif ini, tidak hanya membantu kesejahteraan mereka, tapi juga memudahkan pemerintah dalam mengorganisir pemakaman agar lebih tertata,” tambahnya.