WARTABANJAR.COM, SICHUAN – Sebuah tragedi mendebarkan terjadi di ketinggian 5.500 meter Gunung Nama, Provinsi Sichuan, Tiongkok, Kamis (25/9/2025). Seorang pendaki bernama Mr. Hong ditemukan tewas setelah diduga sengaja melepas tali pengaman demi berselfie di puncak gunung.
Menurut keterangan rekan-rekannya, Hong terpeleset dan meluncur sejauh 200 meter ke jurang terjal. Situasi ekstrem membuat teman-temannya hanya bisa menyaksikan tanpa mampu memberikan pertolongan.
Selfie Mematikan
Otoritas setempat mengonfirmasi bahwa pendakian dilakukan tanpa izin resmi. Kelompok Hong bahkan tidak melaporkan rencana pendakian mereka kepada pihak berwenang.
Meski salah satu anggota rombongan memiliki sertifikat asisten pendaki, ia bukan pemandu profesional. Hal ini memperbesar risiko keselamatan di jalur ekstrem Gunung Nama.
Tim penyelamat yang diterjunkan ke lokasi menegaskan bahwa Hong tewas di tempat akibat benturan fatal. Jasadnya berhasil dievakuasi ke Kota Gunung Gongga untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Polisi kini masih melakukan penyelidikan terkait pelanggaran prosedur pendakian dan kemungkinan kelalaian dalam tragedi tersebut.
Kasus ini menambah panjang daftar korban jiwa akibat obsesi selfie berbahaya di gunung. Aksi melepas pengaman hanya demi foto ekstrem dinilai sangat berisiko, apalagi di medan curam dan tanpa pengawasan pemandu profesional.(Wartabanjar.com/Berbagai Sumber)
editor: nur muhammad