WARTABANJAR.COM, BARABAI- Mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Tengah rutin melakukan pemantauan.
Terbaru adalah pemantauan di Desa Pemangkih Seberang pada Rabu (24/9/2025).
Informasi ini bermula didapat dari laporan Patroli SATGAS udara BPBD Provinsi Kalsel bahwa terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan di Desa Pemangkih Seberang, Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
BACA JUGA: GEGER PBB! Presiden Kolombia Teriak “Gaza Dibantai Dunia Diam” dan Tuding AS Terlibat
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD HST bersama TNI-POLRI dan Relawan melakukan ground check pada sumber titik laporan kejadian.
Saat itu, seperti dikutip dari Instagram BPBD HST, Senin (29/9/2025), kondisi api terpantau masih menyala namun setelah tim sampai di lokasi api sudah dapat dikuasai.
Dengan kerjasama yang baik antara BPBD, TNI-POLRI, relawan dan masyarakat setempat, api dapat dipadamkan 100%.
Penyebab kejadian ini dikarenakan faktor non alam dengan jenis lahan semak belukar dengan luas tanah yang terbakar seluas 1 Ha.
Sebelumnya, pada Sabtu (20/9/2025), juga terjadi Karhutla di Desa Tilahan, Kecamatan Hantakan.
Kali ini penyebabnya juga karena faktor non alam, dengan jenis lahan semak belukar dengan luas tanah yang terbakar seluas 2 Ha.
“Mari kepada seluruh lapisan masyarakat kami mengajak dan menghimbau bahwa jangan membuka lahan dengan cara di bakar dan jangan membakar sampah sembarangan. Stop!!! membakar hutan dan lahan,” imbau pihaknya.