WARTABANJAR. COM,JAKARTA – Duet petenis putri Indonesia, Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen, kembali bersatu di turnamen WTA 125 Suzhou, China, dengan target tinggi: membawa pulang gelar juara. Keduanya memutuskan berpasangan secara mendadak, namun chemistry yang sudah terbangun sejak awal tahun membuat mereka percaya diri menghadapi persaingan.
Keputusan Aldila untuk menggandeng Janice muncul setelah ia dan pasangannya, Irina Khromacheva, tersingkir di babak pertama WTA 1000 China Open di Beijing. Tak butuh waktu lama, Aldila langsung mengontak Janice untuk tampil bersama di Suzhou.
“Ini juga agak mendadak, baru set untuk main bareng kemarin. Jadi memang setelah kalah baru lihat jadwal, dan akhirnya kita bisa main bareng di sini,” kata Aldila.
Kerja sama Aldila dan Janice bukan hal baru. Pada awal tahun ini, keduanya sempat berduet di turnamen ITF W35 Arcadia di California, Amerika Serikat. Hasilnya pun menjanjikan: mereka berhasil melaju hingga babak final dan menyabet runner-up. Prestasi tersebut menjadi bekal penting bagi keduanya untuk tampil percaya diri di Suzhou.
“Pastinya secara chemistry harusnya sudah bagus, karena aku sudah kenal Janice juga, dan Janice juga sudah tahu permainan masing-masing,” ujar Aldila, yang sebelumnya meraih medali perunggu Asian Games 2023.
Kekuatan pasangan ini tidak hanya terletak pada kekompakan, tetapi juga pada kemampuan saling melengkapi. Aldila dikenal sebagai spesialis ganda dengan pengalaman bertanding di berbagai level WTA, sementara Janice tengah menunjukkan grafik performa menanjak. Hal itu terlihat dari keberhasilannya menembus babak utama tunggal di Suzhou setelah dua kali menang straight set di babak kualifikasi.

