WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Manchester United terus menuai kritik usai performa buruk sejak Ruben Amorim memegang kendali November 2024. Meski persentase kemenangan di Premier League hanya 26 persen, Amorim menolak mengubah sistem 3-4-3 andalannya.
Banyak pihak menilai taktik itu tak sesuai karakter Setan Merah. Dorongan untuk menambah empat bek pun kerap disuarakan, tetapi Amorim menampik semua saran.
“Tidak, bahkan Sri Paus pun tak mampu mengubahnya,” tegas Amorim kepada ESPN. Ia menekankan evolusi permainan tetap mungkin, namun bukan lewat pergantian formasi mendadak.
“Keputusan saya soal sistem adalah tanggung jawab penuh. Pemain harus melihat pelatih tegas agar kepercayaan tetap terjaga,” ucapnya lagi. Amorim menilai konsistensi filosofi lebih penting ketimbang tunduk pada tekanan publik.
Manajemen MU disebut masih memberikan waktu meski hasil minor berlanjut. Para pendukung menanti gebrakan nyata agar Setan Merah bangkit dari keterpurukan. (Wartabanjar.com/berbagai sumber)
Editor: Andi Akbar

