WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Kabupaten Tanah Laut (Tala) makin serius dalam menjaga stabilitas harga pangan. Bupati H. Rahmat Trianto memimpin langsung panen raya bawang merah di Desa Ambungan, Kecamatan Pelaihari, Selasa (16/9/2025).
Kegiatan ini menjadi langkah nyata Pemkab Tala dalam mengendalikan inflasi, khususnya dari sektor pangan yang kerap bergejolak.
Dalam keterangannya, Rahmat Trianto menegaskan bahwa bawang merah merupakan salah satu komoditas utama yang memengaruhi laju inflasi di daerah. Karena itu, pemerintah daerah menggandeng kelompok tani untuk meningkatkan produktivitas.
“Alhamdulillah, saat ini sudah ada lima kecamatan yang menanam bawang merah dengan total produksi sekitar 35,8 ton basah atau setara 26 ton bawang merah siap konsumsi,” ujarnya.
Dengan capaian tersebut, Tala menjadi satu-satunya daerah di Kalimantan Selatan yang berhasil menekan inflasi pada komoditas bawang merah.
Target 11 Kecamatan
Rahmat menambahkan, budidaya bawang merah masih memerlukan pendampingan terkait faktor cuaca dan keterampilan petani. Ke depan, ia menargetkan seluruh 11 kecamatan di Tanah Laut bisa ikut menanam bawang merah.
“Kami berharap dukungan Forkopimda, pemerintah provinsi, dan pusat, agar budidaya bawang merah semakin meluas. Sebab, ini adalah kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari,” tegasnya.
Saat ini, lahan terbesar bawang merah berada di Kecamatan Pelaihari dengan luas lima hektare, disusul Kecamatan Bajuin, Panyipatan, dan wilayah lainnya.
Panen raya ini turut dihadiri unsur Forkopimda Tala, Kepala Distanhorbun Ir. M. Faried Widyatmoko, perwakilan DPKP Kalsel, Camat Pelaihari Fajar Tri Atmaja, serta sejumlah undangan.