WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Balapan Grand Prix Catalunya 2025 menghadirkan dua cerita berbeda dari dua hari yang sama panasnya. Jika pada sprint race hari Sabtu (6/9), Marc Marquez tampil dominan dan memperpanjang rekor kemenangannya karena Alex Marquez terjatuh saat memimpin, maka di balapan utama Minggu (7/9), giliran sang adik yang berjaya.
Kemenangan Alex di main race tak hanya membuatnya bangkit dari kegagalan sehari sebelumnya, tapi juga menghentikan rentetan 15 kemenangan beruntun Marc. Perubahan hasil dalam dua hari berturut-turut ini membuat publik bertanya: apa yang sebenarnya berubah?
Sprint Race: Keunggulan Marc, Kesalahan Alex
Sprint Catalunya awalnya memperlihatkan potensi kemenangan Alex. Ia memimpin balapan dengan pace yang solid. Namun kesalahan kecil membuatnya terjatuh dan keluar dari persaingan. Momen itu dimanfaatkan Marc yang berada di posisi kedua untuk melesat dan mengunci kemenangan ke-15 secara beruntun.
Marc memuji kecepatan adiknya, namun tetap mengambil pelajaran dari balapan sprint.
“Saya tahu sejak Kamis bahwa Alex akan jadi lawan berat. Dia tampil bagus, hanya saja dia buat kesalahan di sprint,” ujar Marc.
Main Race: Alex Konsisten, Marc Tertekan
Di balapan utama yang berlangsung 24 lap, Alex tidak mengulangi kesalahan. Ia tampil jauh lebih sabar dan konsisten, terutama di sektor-sektor cepat seperti Tikungan 3, 9, 13, dan 14, yang menjadi titik lemah Marc.
“Dia sangat kuat di titik lemah saya. Motornya stabil, dia halus, dan tidak terlalu melawan motor seperti saya,” aku Marc dalam wawancaranya usai balapan.