WARTABANJAR.COM – Sebuah video mengharukan menjadi viral di media sosial. Seorang ibu di Aceh tampak menangis tersedu-sedu di hadapan warga usai diduga menjadi korban penipuan belanja online.
Menurut cerita yang beredar, ibu tersebut membeli sepeda motor lewat media sosial dengan harga Rp 26 juta, tetapi setelah uang ditransfer, motor yang dijanjikan tak kunjung datang. Kecewa dan terkejut, sang ibu tak kuasa menahan air mata hingga warga setempat mencoba menghiburnya.
Kasus ini dikabarkan telah dilaporkan ke pihak kepolisian—sebagai upaya penegakan hukum dan perlindungan konsumen.
BACA JUGA:PUPR Banjarbaru Pacu Pembangunan Trotoar di Tiga Titik, Penataan Kabel dan Drainase Jadi Fokus Utama
Pentingnya Waspada di Era Digital
Inilah beberapa langkah penting agar terhindar dari penipuan daring:
Gunakan platform resmi atau marketplace terpercaya.
Periksa reputasi penjual melalui testimoni dan histori transaksi.
Jangan tergiur harga terlalu murah, yang sering jadi jebakan.
Utamakan metode pembayaran aman, seperti COD atau menggunakan escrow bila memungkinkan.
Kejadian pilu ini menjadi pelajaran penting: kehati-hatian adalah benteng utama dari kejahatan digital. Semoga menjadi pengingat bagi banyak orang untuk lebih bijak bertransaksi online.
Komentar Netizen yang Bikin Geleng
“Laporkan rekeningnya, harusnya bisa dilacak.”
“Kenapa tidak ke dealer resmi saja?”
“Facebook itu buat hiburan, bukan untuk beli motor.”
“Harusnya COD dulu, jangan langsung transfer.”
“Lucu, tapi sedih—ibunya mungkin baru kenal medsos.”

