WARTABANJAR.COM, BANJARBARU- Kotak hitam (black box) helikopter BK117-D3 milik Eastindo yang jatuh pada Senin (1/9/2025) di Desa Emik Baru, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, akhirnya diserahkan.
Penyerahan black box ini dilakukan secara simbolis oleh Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) di VIP Room Lanud Sjamsudin Noor, Jumat (5/9/2025) pagi.
Investigator Keselamatan Udara KNKT, Ony Soerjo Wibowo mengatakan, black box berhasil ditemukan oleh tim investigasi dan masih menempel pada badan helikopter yang terbakar.
”Black box masih terikat pada badan helikopter, namun kondisinya hangus terbakar karena berada di titik api utama dan terikat dengan baut,” ujarnya kepada awak media.
Ony menjelaskan, black box terdiri dari dua bagian utama, yakni Crash Survivable Memory Unit (CSMU) dan unit kontrol elektronik dengan baterai internal.
Sayangnya, bagian kontrol elektronik tersebut hangus terbakar hingga menyebabkan pemisahan antara kedua bagian tersebut.
”Benturan saat kecelakaan menyebabkan black box terlepas, tetapi posisinya tidak jauh, hanya sekitar lima meter dari badan pesawat. Ditemukan di pangkal ekor, bukan di area kokpit,” tambah Ony.
BACA JUGA: DEMO HARI INI! #SelamatkanIndonesia Bergejolak di Jakarta, 17+8 Tuntutan Jadi Ultimatum ke Prabowo
Lebih lanjut, Ony, menyebut karena tingkat kerusakan yang parah pada black box, pihak KNKT harus melakukan penanganan khusus untuk mengekstrak data rekamannya.
”Biasanya kami cukup menyambungkan kabel untuk mengunduh data, tetapi karena sekarang dalam kondisi terbakar parah, bahkan terbelah, maka kami harus membuka kotaknya dan mengambil memorinya,” pungkasnya. (wartabanjar.com/IKhsan)