MANTAP! HST Bakal Punya Kampung Anggrek 2026 di Barabai, Jadi Ikon Wisata Edukasi dan Pelestarian Alam

    WARTABANJAR.COM, BARABAI – Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) bersiap melahirkan ikon baru di bidang wisata berbasis konservasi. Pemerintah setempat melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) HST menggagas pembangunan Kampung Anggrek yang akan mulai direalisasikan pada 2026 di Komplek Guntur, Barabai.

    Program ini menjadi langkah strategis untuk mengembangkan potensi tanaman hias anggrek, sekaligus mendorong sektor pariwisata, ekonomi kreatif, dan pelestarian alam di Bumi Murakata.

    Kepala Disporapar HST, Muhammad Ramadlan, menegaskan bahwa Kampung Anggrek bukan sekadar ruang budidaya, melainkan akan menjadi pusat edukasi, pelestarian, dan kreativitas pemuda.

    “Wacana ini sudah kami luncurkan pada Festival Anggrek, 31 Agustus lalu. Targetnya, Kampung Anggrek akan direalisasikan pada 2026 di Komplek Guntur dengan melibatkan kolaborasi lintas sektor, termasuk Dinas Pertanian, Persatuan Anggrek Indonesia (PAI), dan KNPI,” ujarnya, Kamis (4/9/2025).

    Ramadlan berharap Kampung Anggrek bisa menjadi wadah pemuda untuk berperan aktif dalam pelestarian potensi lokal sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru. Jika sukses, konsep ini akan diperluas ke wilayah lain di HST.

    BACA JUGA:NGERI! Pekerja Rumput Laut di Nunukan Duel dengan Buaya, Korban Sempat Digigit, Diputar & Diguling

    Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian HST, Agustian, menyatakan pihaknya siap memberikan bimbingan teknis, pelatihan, hingga pendampingan kepada para pecinta anggrek.

    “Anggrek termasuk komoditas hortikultura yang masuk perhatian Kementerian Pertanian. Jadi, kami ingin anggrek di HST tidak hanya jadi hobi, tapi bisa dikembangkan sebagai bisnis bernilai ekonomi,” jelasnya.

    Baca Juga :   Keluarga Korban Kecelakaan Helikopter Sempat Ditawari Pemakaman di Kalsel

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI