WARTABANJAR.COM, SERAM BAGIAN TIMUR – Aksi demonstrasi puluhan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Seram Bagian Timur (SBT), Maluku, pada Kamis (4/9/2025) siang berubah menjadi tragedi.
Sekitar pukul 12:00 WIT, dua mahasiswa peserta aksi mengalami luka bakar setelah insiden pembakaran ban bekas di depan kantor DPRD SBT.
Kronologi bermula saat salah satu massa aksi menyiram ban bekas dengan bahan bakar minyak (BBM). Aparat yang berjaga berusaha menghalau aksi tersebut hingga terjadi saling dorong. Nahas, cipratan BBM mengenai pakaian dua mahasiswa.
BACA JUGA:GENGSI DENGAN JEPANG! China Uji Kereta Super Cepat 1.000 Km/Jam, Shanghai–Hangzhou Hanya 9 Menit
Sesaat kemudian, ketika api dinyalakan untuk membakar ban, percikan langsung menyambar tubuh korban. Kedua mahasiswa itu pun seketika terbakar di tengah kerumunan massa aksi.
Reaksi Netizen
Insiden ini memicu beragam komentar di dunia maya. Beberapa warganet menyoroti kelalaian dalam aksi tersebut, sementara yang lain menyampaikan doa dan keprihatinan:
“Kenapa dihalangin pak, terus yang nyalain api kenapa nyalain kalau tahu bensinnya kemana-mana 🥺.”
“Semoga lebih bijak lagi dalam menyampaikan aspirasi.”
“Untung apinya cepat padam, kalau tidak…”
“Ya Allah, kapan damai ini tercipta 😢.”
Sejauh ini, belum ada keterangan resmi terkait kondisi terkini korban. Namun peristiwa ini menjadi pengingat keras akan bahaya aksi bakar ban dalam demonstrasi.(Wartabanjar.com/andreli_48/berbagai sumber)
editor: nur muhammad