WARTABANJAR.COM, LIMA – Tragedi memilukan menimpa Zetro Leonardo Purba, staf kanselerai KBRI Lima, Peru. Ia tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) saat sedang bersepeda, Selasa (2/9/2025).
Rekaman detik-detik kejadian beredar luas di media sosial. Dalam video, Zetro tampak mengayuh sepeda di jalan yang cukup ramai dengan pejalan kaki di sekitarnya. Tiba-tiba, seorang pria mendekatinya dan terdengar letusan senjata.
Korban langsung terjatuh bersama sepedanya. Pelaku terlihat mengambil sesuatu dari Zetro, lalu kabur bersama rekannya yang sudah menunggu dengan sepeda motor.
Saksi menyebut, pelaku menembak korban tiga kali sebelum melarikan diri. Zetro pun tergeletak tak berdaya di jalanan, sementara warga sekitar panik.
BACA JUGA:HARI KE-2 PENCARIAN HELI Hilang di Tanah Bumbu: Cuaca Ekstrem & Hutan Rapat Jadi Penghalang
Dugaan Perampokan
Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Anis Matta menduga insiden ini mirip kasus perampokan. Ia menyebut, sesaat sebelum ditembak, korban sempat mengambil uang dari ATM.
“Belum ada laporan lengkap, tetapi indikasinya mirip perampokan. Kita masih menunggu hasil penyelidikan resmi,” ujarnya di Senayan, Jakarta.
RI Desak Investigasi Tuntas
Menteri Luar Negeri RI Sugiono langsung menghubungi Menlu Peru, Elmer Schialer, untuk meminta investigasi menyeluruh atas kematian Zetro.
“Indonesia mendesak agar kasus ini diselidiki tuntas. Kami ingin jaminan keamanan bagi seluruh staf dan WNI di Peru,” tegas Sugiono lewat unggahan di akun X resminya.
Kasus ini menambah daftar panjang ancaman keamanan terhadap staf diplomatik di luar negeri, sekaligus mengguncang publik Indonesia.(Wartabanjar.com/berbagai sumber)