WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Timnas futsal Indonesia semakin serius mempersiapkan diri menuju SEA Games 2025 Thailand yang akan berlangsung pada Desember mendatang. Target medali emas yang dicanangkan Federasi Futsal Indonesia (FFI) membuat skuad Garuda harus menempuh jalan panjang, termasuk dengan mengikuti dua turnamen internasional besar pada bulan September sebagai pemanasan.
Turnamen pertama adalah CFA International Men’s Futsal di Shijazhuang, China, yang digelar pada 5–11 September 2025. Ajang ini akan mempertemukan Indonesia dengan beberapa tim kuat Asia seperti Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan. Kehadiran lawan-lawan berat dipandang pelatih Hector Souto sebagai ujian penting untuk mengukur kesiapan tim.
Setelah itu, Indonesia akan menjadi tuan rumah 4 Nations World Series (4NWS) jilid kedua yang akan dimainkan di GBK Basketball Hall, Jakarta, pada 18–21 September 2025. Turnamen tersebut dipastikan menghadirkan Belanda, salah satu tim kuat Eropa yang dikenal dengan taktik disiplin dan fisik tangguh, serta dua negara lain yang kini masih menunggu konfirmasi resmi.
“Dua turnamen ini akan menjadi ujian nyata bagi kami sebelum menghadapi SEA Games. Pemain bisa belajar bagaimana bermain di bawah tekanan, sekaligus menemukan solusi menghadapi lawan dengan gaya berbeda,” ujar Souto.
Sejak futsal dipertandingkan di SEA Games pada edisi 2007 di Thailand, cabang olahraga ini hanya dikuasai oleh Thailand. Dari lima edisi yang sudah dimainkan (2007, 2011, 2013, 2017, dan 2021), Thailand selalu menyabet medali emas, sementara Indonesia harus puas dengan raihan terbaik berupa perak pada edisi 2011, 2013, dan 2017.

