WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Laga Super League 2025/2026 antara Dewa United dan Persija Jakarta di Banten International Stadium, Jumat (29/8), diwarnai aksi simbolis dari bek Persija, Rizky Ridho. Ia mengenakan pita hitam saat timnya menang 3-1.
Sorotan publik muncul karena pita hitam itu disebut sebagai bentuk empati atas meninggalnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online, yang tewas tertabrak kendaraan taktis Brimob saat kerusuhan demo di Jakarta, Kamis (28/8).
Aktivis HAM, Nurlaila Hidayat, menyebut aksi Ridho adalah simbol keberpihakan. “Gestur sederhana itu mengingatkan bahwa sepak bola tak lepas dari denyut kehidupan sosial. Suara nurani bisa lebih kuat dari tepuk tangan stadion,” tuturnya, Sabtu (30/8).
Pelatih Persija, Mauricio Souza, menjelaskan alasan Ridho. “Dia hanya ingin menunjukkan rasa peduli dengan situasi di tanah air,” kata Souza.
Komunitas suporter kini menanti bagaimana kepolisian menindaklanjuti tragedi Affan, sekaligus menjadikan aksi Ridho sebagai simbol tuntutan keadilan.