WARTABANJAR.COM, BANJARBARU- Pembangunan Jembatan Sei Ulin di Kilometer 31 Banjarbaru mendapat sorotan dari Akademisi Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Dr. Eng Akbar Rahman.
Ia menilai proyek infrastruktur ini menimbulkan sejumlah persoalan karena kurang mempertimbangkan keseluruhan aspek yang terlibat dalam perencanaannya.
”Dampak yang ditimbulkan tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga merambah ke aspek sosial dan ekonomi masyarakat sekitar,” ungkapnya, saat dikonfirmasi, Rabu (20/8/2025) malam.
Dr. Akbar menyebutkan masalah seperti aksesibilitas yang terganggu serta oprit yang terlalu tinggi seharusnya dapat diantisipasi sejak awal jika kajian sosial, ekonomi, dan lingkungan dilakukan secara menyeluruh.
”Seringkali perencanaan infrastruktur masih terlalu fokus pada aspek fisik semata, tanpa mempertimbangkan secara serius dampaknya terhadap kehidupan masyarakat,” ujarnya.
Ia menegaskan keberhasilan sebuah proyek infrastruktur tidak cukup diukur dari penyelesaian bangunannya saja, melainkan dari seberapa besar manfaat yang dirasakan masyarakat.
Kurangnya transparansi informasi sejak tahap awal pembangunan, lanjut Dr. Akbar, turut memicu munculnya polemik di tengah warga.
”Ketika desain teknis tidak mencerminkan kebutuhan nyata warga, maka proyek tersebut bisa kehilangan relevansinya bagi publik,” jelasnya.
Terkait rekayasa lalu lintas satu arah yang kini diterapkan di Jalan Kartika dan Jalan Sidodadi pada pagi hari, Dr. Akbar mengapresiasi inisiatif tersebut sebagai langkah cepat yang patut dihargai.
Namun ia mengingatkan bahwa solusi jangka pendek semacam itu belum tentu mampu menjawab permasalahan utama secara berkelanjutan.
”Perlu ada evaluasi rutin untuk mengetahui apakah rekayasa ini benar-benar mampu mengurangi kepadatan lalu lintas saat jam sibuk sekaligus menjaga aktivitas ekonomi masyarakat tetap berjalan lancar,” tambahnya.
Dr. Akbar menekankan pentingnya menjadikan pengalaman ini sebagai pelajaran berharga.
Akademisi ULM Soroti Proyek Jembatan Sei Ulin: Kurang Kajian Menyeluruh, Timbulkan Dampak Sosial-Ekonomi
Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com