WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kejuaraan Dunia Renang Junior yang berlangsung di Aquatics Complex Otopeni, Rumania, Selasa (19/8), menjadi panggung debut skuad muda Indonesia. Perhatian tertuju pada dua wakil utama, Adelia Chantika Aulia dan Mochammad Akbar Putra Taufik, yang turun di hari pertama.
Federasi Akuatik mengirimkan lima atlet dengan target mengasah mental bertanding di ajang internasional. Dari catatan awal, pemerintah melalui PB PRSI mendukung penuh keberangkatan tim dengan pendanaan resmi dan seleksi nasional yang ketat.
Adelia yang berusia 14 tahun turun di nomor 100 meter gaya punggung putri, finis di peringkat ke-29 dari total 88 peserta dengan catatan 1 menit 03,78 detik. Waktu tersebut hanya berbeda tipis dari rekor pribadinya, yakni 1:03,06. Sementara itu, Akbar tampil di 400 meter gaya bebas putra dan menempati urutan ke-42 dari 83 peserta dengan waktu 4:05,78, masih di atas personal best 4:01,16.
Albert Christiadi Sutanto, pelatih tim renang junior Indonesia, menekankan bahwa debut ini penuh pelajaran penting. “Mereka menunjukkan semangat, tetapi strategi lomba masih perlu diasah agar stamina lebih terjaga,” ucap Albert saat dikonfirmasi, Selasa (19/8).
Sementara itu, pihak PRSI menegaskan bahwa keberangkatan atlet muda bukan semata soal medali, melainkan investasi jangka panjang. “Ajang ini menjadi pengalaman berharga untuk menyiapkan regenerasi atlet renang nasional di level dunia,” terang perwakilan PRSI dalam keterangan tertulis.
Ajang World Aquatics Junior Swimming Championship 2025 akan berlanjut hingga Minggu (24/8). Banyak pihak berharap para perenang junior bisa memperbaiki catatan waktu, sekaligus membawa nama Indonesia lebih kompetitif di kancah global. (Wartabanjar.com/ berbagai sumber)