De Zerbi Coret Rabiot dan Rowe Usai Ricuh, “Tidak Ada Toleransi”

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Ricuh di ruang ganti Marseille usai laga kontra Rennes, Minggu (17/8/2025), berujung pada keputusan tegas. Bukan kemenangan yang dibicarakan, melainkan pemecatan dua pemain bintang dari skuad utama.

    Manajemen Marseille bersama pelatih Roberto De Zerbi resmi mendepak Adrien Rabiot dan Jonathan Rowe setelah keduanya terlibat baku hantam. Klub menyatakan langkah itu diambil demi menjaga disiplin internal, sekaligus mempertegas aturan etika yang berlaku di tim.

    Dalam pernyataan resmi, Marseille menegaskan keduanya telah masuk daftar jual dan diberi tenggat hingga 1 September 2025. Rabiot, gelandang Prancis dengan gaji tertinggi di klub, dan Rowe, winger muda Inggris, disebut melanggar kode etik melalui pertengkaran yang berubah menjadi kontak fisik.

    Pengamat sepak bola Prancis, Alain Roche, menilai keretakan internal ini menjadi sinyal serius. “Masalah ruang ganti seperti ini bisa meruntuhkan proyek De Zerbi. Marseille harus segera menata ulang fondasi tim jika ingin kompetitif,” ujar Roche kepada L’Equipe, Senin (18/8/2025).

    Pihak manajemen Marseille menolak anggapan bahwa keputusan itu terburu-buru. “Ini murni demi stabilitas tim. Kami tak bisa membiarkan sikap yang mengganggu keharmonisan skuad,” terang juru bicara klub dalam keterangan resminya.

    Situasi tersebut kini memunculkan spekulasi transfer. Juventus dan Inter Milan dikabarkan memantau Rabiot, sementara Rowe ditawarkan ke beberapa klub Championship Inggris. Pendukung Marseille menunggu bagaimana langkah klub mengatasi krisis internal ini sebelum bursa transfer ditutup. (Wartabanjar.com/berbagai sumber)

    Baca Juga :   RITUAL MAUT DUKUN PENGGANDA UANG! Habisi Pasutri di Pemalang dengan Kopi Beracun

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI