WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Drama panas mencuat setelah Alexander Isak secara terbuka meminta dijual pada bursa transfer musim panas ini. Bukan karena performa buruk, melainkan klaimnya bahwa Newcastle mengingkari janji yang pernah disepakati.
Isak musim lalu tampil tajam dengan 27 gol dari 42 laga, menjadikannya striker paling berharga di skuad. Namun, striker asal Swedia itu mengaku kepercayaannya hilang usai janji manajemen klub tak ditepati.
“Janji dibuat sejak lama dan posisi saya sudah jelas. Saat itu dilanggar, hubungan berakhir,” tulis Isak di media sosial, Selasa (19/8).
Pihak Newcastle merilis pernyataan resmi menekankan bahwa tidak ada kesepakatan untuk melepas Isak musim panas ini. “Kami kecewa dengan unggahan itu. Klub tetap ingin mempertahankan pemain terbaik,” tulis manajemen.
Kini, saga transfer Isak semakin menarik setelah Liverpool menyodorkan tawaran 110 juta pound yang ditolak. Situasi ini kian menambah tekanan jelang laga berat kontra Liverpool di St James’ Park. (Wartabanjar.com/berbagai sumber)
Editor: Andi Akbar