WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Sejarah baru tercatat di Kalimantan Selatan. Pemerintah Provinsi Kalsel resmi meluncurkan Identitas Kependudukan Digital (IKD) bertajuk “Merangkul Semua”, Sabtu (16/8/2025). Langkah ini menandai dimulainya era baru transformasi dari KTP fisik menuju digital.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kalsel, Thaufik Hidayat, menyebut peluncuran IKD ini merupakan bentuk nyata dukungan daerah terhadap program nasional percepatan digitalisasi administrasi kependudukan.
“Target nasional 30 persen perekaman IKD harus tercapai. Kami di Kalsel terus berupaya mengejar itu,” tegas Thaufik.
BACA JUGA:BUPATI HST BIKIN HARU Konser Kemerdekaan! Nyanyi “Kamu Gak Sendirian”, Bikin Warga Tersentuh
Capaian Masih 7 Persen, Sosialisasi Jadi Tantangan
Saat ini, realisasi perekaman IKD di Kalsel baru sekitar 7 persen di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Meski terbilang rendah, Thaufik menegaskan hal itu bukan hambatan besar.
“Transisi ini butuh waktu, tapi pemerintah optimis masyarakat bisa segera beradaptasi,” ujarnya.
Menurut Thaufik, tantangan terbesar justru ada di sosialisasi ke masyarakat. Karena itu, Disdukcapil provinsi terus menggandeng kabupaten/kota untuk memperluas pemahaman dan mengedukasi warga soal manfaat KTP digital.
Antusiasme Warga Mulai Tumbuh
Meski masih meraba, tren positif sudah terlihat. “Antusiasme masyarakat beralih ke identitas digital terus meningkat. Ini menjadi dorongan besar bagi kami,” tambah Thaufik optimis.