WARTABANJAR.COM, JAKARTA — Pebulu tangkis muda Indonesia, Alwi Farhan, resmi menembus peringkat 23 dunia usai menjuarai BWF World Tour Super 300 Macau Open 2025. Dengan tambahan 7.000 poin dari gelar tersebut, Alwi kini bersiap untuk melangkah ke level kompetisi yang lebih tinggi yakni turnamen Super 500, 750, hingga Super 1000.
“Ke depan, saya pasti mengincar level yang lebih tinggi seperti Super 500, 750, dan 1000. Target saya adalah melengkapi semua gelar,” ujar Alwi dalam pernyataan resmi PBSI usai kemenangan di Makau.
Alwi, yang baru berusia 20 tahun, menunjukkan kedewasaan luar biasa di lapangan. Ia tidak hanya memenangkan gelar dengan meyakinkan, tetapi juga mendominasi final melawan Justin Hoh (Malaysia) dengan skor 21-15, 21-5, membuktikan bahwa ia telah siap naik ke level permainan yang lebih menantang.
Naik Level, Tantangan Juga Meningkat
Beralih ke turnamen Super 500 dan di atasnya berarti Alwi akan mulai bersaing dengan pemain-pemain papan atas dunia sejak babak awal. Turnamen-turnamen ini biasanya menjadi ajang favorit para unggulan seperti Shi Yu Qi, Anders Antonsen, Kunlavut Vitidsarn, dan Jonatan Christie.
Namun, justru di sinilah pembuktian kelas sesungguhnya dimulai. Jika mampu bersaing dan mencuri kemenangan di level itu, Alwi bukan hanya memperkuat posisinya sebagai penerus Jonatan Christie dan Ginting, tetapi juga membuka peluang tampil di Finals BWF World Tour 2025 ajang bergengsi akhir tahun yang hanya diikuti oleh delapan pemain terbaik dunia.
Peluang Lolos ke Kejuaraan Dunia 2025 Masih Terbuka?
Meski belum diumumkan masuk skuad Kejuaraan Dunia 2025 di Paris (25–31 Agustus), peringkat dan performa Alwi bisa menjadi pertimbangan PBSI. Jika tidak tampil di Paris, Alwi berpeluang unjuk gigi di Asia leg berikutnya yang meliputi turnamen Super 500 dan Super 750, seperti Korea Open, Hong Kong Open, dan Denmark Open.