WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Dalam persiapan menuju SEA V League 2025 yang akan digelar mulai 1 Agustus mendatang, Timnas voli putri Indonesia kembali mengandalkan kekuatan para pemain senior untuk menjadi penopang utama skuad. Di antara nama-nama yang dipanggil, tiga sosok mencolok sebagai pemain berpengalaman yang telah lama menjadi andalan tim Merah Putih: Shella Bernadetha, Mediol Stiovanny Yoku, dan Tisya Amallya Putri.
Ketiganya bukan sekadar pemain inti, tetapi juga telah membuktikan diri sebagai figur penting dalam menjaga stabilitas permainan dan moral tim. Dengan jam terbang internasional yang mumpuni, peran mereka akan sangat vital, terutama dalam menjaga ritme permainan dan membantu regenerasi pemain muda di skuad.
Shella Bernadetha, sang middle blocker andalan, dikenal sebagai tembok pertahanan solid timnas. Kepiawaiannya dalam blok dan kecepatan membaca serangan lawan membuatnya jadi salah satu pemain paling ditakuti di zona Asia Tenggara. Shella telah menjadi bagian dari tim nasional sejak level junior dan kini masuk jajaran pemain paling berpengaruh di lini depan.
Di sisi lain, Mediol Stiovanny Yoku adalah ujung tombak di sektor outside hitter. Dikenal dengan gaya bermain agresif dan teknik smes yang bertenaga, Mediol juga piawai dalam menerima servis dan membangun serangan. Keberadaannya di lapangan kerap menjadi pembeda ketika tim mengalami tekanan.
Sementara itu, Tisya Amallya Putri, sang setter utama, kembali dipercaya menjadi pengatur serangan. Akurasi umpan dan visinya yang tajam menjadikannya pusat kendali permainan tim. Di SEA V League 2025 ini, Tisya diharapkan mampu menjaga alur distribusi bola kepada para spiker dengan efisien, termasuk ke Megawati Hangestri dan Ajeng Viona.