WARTABANJAR.COM, INISHEER – Lautan seolah menyimpan rahasia yang tak pernah habis. Kali ini, sebuah pesan SOS dalam botol yang terdampar di pantai Pulau Inisheer, Irlandia Barat, pada 25 Juli 2025 menggemparkan publik dunia—karena pesan itu ditulis dalam Bahasa Indonesia dan diduga berasal dari awak kapal nelayan Taiwan Yong Yu Sing No. 18, yang hilang sejak 2020.
Isi Pesan yang Mengguncang
Botol kaca tersebut ditemukan tertutup gabus dan disegel lilin, berisi secarik kertas tulisan tangan yang menyayat hati:
“Tolong kirim bantuan. Kami hilang sejak 20 Desember. Tiga orang dari kami di sini. Kami tidak tahu nama pulau ini, tetapi kami terluka. Tolong. Hello. SOS. Lee (李). Yong Yu Sing No.18.”
Nama “Lee (李)” merujuk pada kapten kapal yang juga dinyatakan hilang bersama sembilan anak buah kapal (ABK)—sembilan di antaranya berkewarganegaraan Indonesia.

Kapal Hilang, Awak Tak Pernah Ditemukan
Yong Yu Sing No. 18 terakhir melakukan kontak pada 1 Januari 2021. Beberapa hari setelahnya, kapal ditemukan mengapung tanpa awak, sekitar 600 mil laut dari Atol Midway, Samudra Pasifik, oleh tim penyelamat Amerika Serikat.
Kondisi kapal sangat memprihatinkan:
Jendela pecah
Rakit penyelamat hilang
Tidak ada satu pun awak kapal ditemukan


