WARTABANJAR.COM, PARINGIN – Dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Balangan menegaskan komitmennya untuk mendorong akses pendidikan yang merata bagi anak-anak, sekaligus menekan angka putus sekolah dan pernikahan usia dini.
Kegiatan yang dipusatkan di SMP Negeri 4 Paringin, Rabu (23/7/2025), diikuti oleh sekitar 500 peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA, termasuk perwakilan dari Forum Anak Kabupaten Balangan dan siswa berkebutuhan khusus dari SLB Negeri Balangan.
Acara dibuka oleh Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Hj. Ernawati, mewakili Bupati Balangan. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa pendidikan adalah hak dasar anak yang harus dijamin oleh negara, termasuk oleh pemerintah daerah.
“Tidak boleh ada anak di Balangan yang putus sekolah karena alasan ekonomi, jarak, atau keterbatasan fasilitas. Kita juga harus mencegah terjadinya pernikahan usia dini yang merampas masa depan mereka,” tegas Ernawati.
Sebagai bentuk keseriusan, Pemerintah Kabupaten Balangan terus memperluas program beasiswa hingga jenjang SMA dan berkomitmen menghadirkan kebijakan yang berpihak pada anak, terutama dalam bidang pendidikan dan perlindungan sosial.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak Balangan bisa mengenyam pendidikan setinggi mungkin dan tumbuh dalam lingkungan yang mendukung mereka untuk berkembang secara optimal,” tambahnya.
Plt. Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dian Dinilia, menambahkan bahwa peringatan HAN menjadi momentum strategis untuk memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan sebagai pondasi masa depan.