WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemko Banjarmasin wajib menjadi nasabah bank sampah, sebagai langkah konkret mengurangi volume sampah rumah tangga.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, menyebutkan bahwa program ini sebenarnya sudah berjalan sejak lama, namun selama ini sifatnya hanya imbauan.
Kini, pengawasan akan diperketat agar pelaksanaannya benar-benar efektif.
Baca Juga
VIDEO – Farel Prayoga Kini Hidup Pas-pasan, Uang Miliaran dari Popularitas Dulu Telah Habis
“Dulu hanya berupa anjuran tanpa pengawasan. Ke depan, kami akan cek ulang daftar ASN yang sudah terdaftar di bank sampah yang tersebar di lima kecamatan, termasuk memastikan mereka masih aktif atau tidak,” ujar Ikhsan usai menghadiri kegiatan Mamisah Ratik Bahurup wan Sembako dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Sabtu (19/7/2025), di Halaman Balai Kota Banjarmasin.
Menurut Ikhsan, dengan jumlah ASN yang mencapai lebih dari 6.000 orang, dampaknya akan sangat signifikan jika semuanya aktif memilah dan menyetorkan sampah rumah tangga mereka ke bank sampah.
“Bayangkan jika lebih dari enam ribu ASN rutin mengurangi sampah dari rumah. Dampaknya pasti besar terhadap pengurangan sampah kota,” jelasnya.
Langkah pengawasan dan pendataan ulang ini akan melibatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, agar pelaksanaan berjalan maksimal.
Tak hanya untuk kalangan ASN, gerakan ini juga diharapkan bisa menjadi contoh dan menginspirasi masyarakat luas untuk terbiasa memilah dan mengelola sampah.