WARTABANJAR.COM, JAKARTA — Musisi dan aktor muda Al Ghazali kini tengah jadi sorotan panas. Ia dipanggil polisi sebagai saksi dalam kasus dugaan bullying terhadap adik tirinya, SF, yang dilaporkan oleh sang ayah, Ahmad Dhani, ke Polda Metro Jaya.
Laporan itu ditujukan kepada psikolog Lita Gading, yang dianggap menyulut perundungan lewat konten psikoedukasinya di media sosial. Menurut pihak keluarga, konten itu membuat SF jadi sasaran empuk komentar pedas netizen.
Yang bikin publik heboh, Al disebut sebagai orang pertama yang ingin membawa kasus ini ke ranah hukum karena merasa tidak terima adiknya di-bully.
BACA JUGA:Bulog Ditugasi Serap 1 Juta Ton Beras Hingga Akhir 2025, Bapanas Sebut Perlu Dana Alokasi Baru
“Saya siap diperiksa demi membela adik saya,” ungkap Al dalam pernyataan singkatnya.
Namun, reaksi netizen justru memanas—bukan karena isi laporannya, tapi karena dianggap Al “pilih-pilih” dalam membela anggota keluarganya.
Banyak warganet menyindir sikap Al yang cepat tanggap membela adik tiri, namun diam saat ibunya, Maia Estianty, pernah jadi korban perlakuan tak menyenangkan dari ayah kandungnya, Ahmad Dhani.
Komentar Netizen:
“Bunda lu dihina, bpk lu gimana tuh?”
“Aneh, emak kandung di-bully diem bae, tapi bela adik tiri mati-matian.”
“Ibumu… ibumu… ibumu… gitu di hadist, ga ada ‘adik tirimu’.”
“Baru nikah malah ngurusin drama bapaknya. Alyssa semoga gak stres ya wkwk.”
“Coba bokapnya introspeksi, suka rasis, hina orang, giliran anaknya kena, lapor polisi…”
Di sisi lain, Lita Gading bersikukuh bahwa kontennya bukan bentuk perundungan, melainkan edukasi publik tentang kesehatan mental. Ia pun siap menghadapi proses hukum dan menyayangkan langkah hukum keluarga Dhani, yang menurutnya justru berpotensi membungkam kebebasan akademik.