WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Israel kini makin terjerumus ke dalam berbagai konflik dengan berbagai negara di dunia, membuat putra Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Avner Netanyahu ketakutan.
Saking takutnya, ia bahkan sampai mengubah namanya sejak 2022 lalu.
Fakta itu terungkap setelah Avner membeli sebuah apartemen di Inggris seharga Rp 11 miliar, namun tak melaporkan pajaknya sesuai aturan kepada otoritas pajak Israel.
Lokasi apartemen yang dibelinya itu, menurut laporan media bisnis dan ekonomi Israel, the Calcalist, lebih tepatnya di Oxford, dibelinya pada Oktober 2022.
Dari data otoritas setempat, yaitu Situs Pendaftaran Tanah Inggris, diketahui nama samaran Avner saat membeli apartemen itu adalah Avi Avner Segal.
Mengutip berbagai sumber, Kamis (10/7/2025), nama Avi Avner Segal itu adalah nama neneknya dari pihak ayah.
BACA JUGA: Pelaku Penganiayaan di Jembatan Kuning Menyerahkan Diri
Avner menegaskan perubahan nama itu sah, dan telah didaftarkan ke kementerian dalam negeri, alasannya adalah demi keamanan.
Apalagi, saat ayahnya menjabat sebagai pemimpin oposisi, permintaannya untuk perlindungan Shin Bet saat belajar di luar negeri ditolak, membuatnya takut jika bertemu dengan umat Islam.
“Saya tahu bahwa jika saya berjalan-jalan dengan nama itu, di negara lain yang dihuni umat Islam, saya akan ditikam oleh orang pertama yang mendengarnya di stasiun kereta,’’ ucap Avner, dikutip dari Middle East Eye. (yayu)
Editor: Yayu