WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Timnas voli putra Indonesia harus menelan kekalahan pahit dari Thailand di laga perdana SEA V.League 2025. Bertanding di Thailand, Indonesia dipaksa menyerah dengan skor 1-3. Hanya mampu mencuri satu set, kekalahan ini langsung berdampak signifikan terhadap peringkat Indonesia di ranking dunia FIVB.
Akibat kekalahan tersebut, Indonesia kehilangan 5,46 poin di klasemen FIVB. Poin yang berkurang itu membuat peringkat Indonesia melorot, dari posisi 63 dunia dan peringkat 16 di Asia. Sementara Thailand, yang jadi lawan kali ini, justru makin kokoh di peringkat 13 Asia dan unggul jauh dalam sistem poin FIVB. Penurunan ini jadi alarm keras buat tim yang sebelumnya sempat tampil solid di berbagai kejuaraan regional.
Pelatih Jiang Jie punya pekerjaan rumah besar untuk memperbaiki performa tim. Kekalahan ini bukan cuma soal teknik permainan, tapi juga soal konsistensi dan mental bertanding. Tim Merah Putih harus segera bangkit karena tantangan berikutnya tidak kalah berat. Mereka masih harus menghadapi tim kuat lain seperti Vietnam dan tuan rumah Jepang jika ingin menjaga asa bersaing di turnamen ini.
Kekalahan dari Thailand seolah jadi peringatan dini buat timnas voli putra agar lebih siap menghadapi persaingan internasional. Fans Indonesia tentu berharap skuat bisa cepat berbenah dan kembali ke jalur kemenangan. Semangat Garuda tak boleh padam masih ada banyak peluang untuk memperbaiki posisi dan menjaga kebanggaan Merah Putih di pentas Asia! (Berbagai sumber/Aar)