WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Manchester City baru saja mengalami kejutan di Club World Cup, tersingkir dari Al-Hilal dengan skor dramatis 4–3 di extra time. Menurut Bernardo Silva, kekalahan ini “berasa kayak kalah di Liga Champions”. Gol awal Silva bikin harapan fans sempat ngepop, tapi pertandingan yang nitty-gritty bikin semua emosi meledak di lapangan.
Kronologi Drama Lapangan Tinggi
City buka skor cepat lewat kreasi Gonzalez-Silva pada babak pertama. Tapi di awal babak kedua, Al‑Hilal nyerang balik: Marcos Leonardo dan Malcom sukses cetak dua gol setelah pertahanan City keteteran. Erling Haaland dan Phil Foden sempat nyelamatin City dengan dua gol penyama, bikin skor jadi imbang tapi drama belum selesai.
Extra Time yang Meledak
Masuk extra time, pertahanan City amburadul hingga Kalidou Koulibaly bawa Al‑Hilal unggul lagi. Phil Foden sempat bikin deg‑deg‑ser lewat gol penyama, tapi di menit ke-112 Leonardo sukses cetak gol keempat. Final score: 4–3 buat kemenangan spektakuler Al-Hilal.
Dampak & Reaksi Klub
Pep Guardiola prihatin dengan finishing dan lini belakang yang terlalu tinggi, ditambah Rodri alami cedera setelah masuk di babak kedua extra time. Meski frustrasi, Silva bilang “optimistis tim ini bisa bangkit musim depan”. Tapi jelas, kepergian Kevin De Bruyne dan status baru Silva sebagai kapten bikin dinamika tim berubah signifikan.
Kesimpulan & Outlook Musim Depan
Kekalahan ini jadi alarm buat City: setelah musim melempem tanpa trofi Premier League dan FA Cup, banyak yang berharap perubahan signifikan di masa depan. Silva, sebagai sosok kapten yang dinamis, tentu bakal jadi jembatan. Fokus selanjutnya? Recovery tinggi dan performa lebih meledak musim 2025/26. (berbagai sumber/aar)