WARTABANJAR.COM – Ketegangan geopolitik Timur Tengah memanas usai serangan mematikan Israel terhadap Iran pada Jumat (13/6/2025). Meskipun Amerika Serikat tidak secara langsung terlibat, mantan Presiden AS, Donald Trump, menyampaikan kekhawatiran yang serius: Iran bisa saja menyerang balik, termasuk ke wilayah Amerika.
Dalam pernyataan publiknya, Trump mengingatkan bahwa jika Teheran nekat melancarkan serangan, AS siap membalas dengan kekuatan penuh. Bahkan, ia mengklaim bahwa respons militer yang akan dikerahkan merupakan sesuatu yang belum pernah ditunjukkan sebelumnya oleh Amerika Serikat.
“Jika Iran menyerang, kami tidak akan ragu menggunakan semua kekuatan kami. Ini akan menjadi pembalasan yang belum pernah disaksikan dunia,” tegas Trump.
BACA JUGA:DETIK-DETIK Warga Pergoki dan Tangkap Oknum Karyawan Sodomi Bocah di Toilet Minimarket
Trump juga menegaskan bahwa negaranya tidak terlibat dalam serangan Israel ke Iran, meski banyak pihak menilai sebaliknya.
Pernyataan tersebut justru memicu reaksi panas dari warganet. Sejumlah komentar membanjiri media sosial, menyindir sekaligus mempertanyakan kepanikan AS:
“Putin dan Kim Jong-un nonton dari jauh sambil ngopi.”
“Bangkitlah wahai umat Rasulullah! Kalau semua selesai dengan doa, Rasulullah tak akan berperang.”
“Mulai panik dia. Israel yang nyerang, kok AS yang takut?”
“Iran hanya membalas, bukan memulai. Kenapa USA ketar-ketir?”
“InsyaAllah sebelum itu terjadi, AS kena bencana lebih dahsyat dari California. Aamiin.”
“Akhir zaman sudah di depan mata. Persiapkan barisan Islam sedunia.”
“Saatnya Iran memberi pelajaran: mereka berhadapan dengan siapa!”

