WARTABANJAR.COM, PARINGIN- Angka stunting di Desa Pulantan, Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, turun signifikan.
Kepala Desa Pulantan, Supiadi, menyampaikan data sebelumnya yaitu di 2024, stunting di desanya adalah 15%, kini turun menjadi 7,5% pada tahun 2025.
BACA JUGA: Lebih dari 10 Ribu Orang dari 54 Negara Ikuti Konvoi Pembebasan Gaza di Perbatasan Rafah
Saat kegiatan rembuk stunting di Desa Pulantan, Kamis (12/6/2025), ia menekankan bahwa kasus yang tersisa sebagian besar masuk dalam kategori stunting berkelanjutan, yang berarti anak-anak tersebut sudah dalam pendampingan dan proses penanganan secara intensif.
“Alhamdulillah, ini hasil kerja keras kita bersama akhirnya stunting di desa kita bisa turun secara signifikan. Nah hari ini kita mengelar kegiatan rembuk stunting saya harapkan melalui kegiatan ini, kita bisa saling bertukar pendapat dan mencari solusi terbaik agar ke depan angka stunting bisa terus ditekan, bahkan mencapai nol,” ujarnya. (Alfi)
Editor: Yayu