WARTABANJAR.COM, KUTAI KARTANEGARA – Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video aksi pengeroyokan terhadap Kepala Desa Muara Muntai Ilir, Arifadin Nur. Dalam video yang viral di Instagram pada Minggu, 8 Juni 2025, tampak sekelompok orang memukuli Arifadin dengan benda tumpul berupa kayu, di tengah suasana yang memanas.
Tak hanya Arifadin, seorang warga lainnya juga menjadi korban dalam insiden tersebut. Beberapa rumah di sekitar lokasi turut dilaporkan mengalami kerusakan akibat kekacauan yang terjadi.
Dugaan sementara, aksi brutal ini dipicu oleh konflik antara warga dan pemerintah desa terkait keberadaan PT Pelindo di wilayah Muara Muntai Ilir, Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
BACA JUGA:HEBOH! Pecatan TNI Mengaku Anggota Kostrad, Tabrak Mobil Patwal dan Serang Polisi di Kendal
Menanggapi insiden itu, Arifadin telah menjalani pemeriksaan medis (visum) dan secara resmi melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kutai Kartanegara untuk proses hukum lebih lanjut.
Reaksi Netizen: “Kenapa Diblur, Biar Viral Saja!”
Video yang tersebar luas ini menuai berbagai reaksi dari warganet. Sebagian besar mengecam tindakan main hakim sendiri dan menuntut agar pelaku segera diproses secara hukum. Namun ada pula yang mempertanyakan kenapa wajah pelaku dalam video diburamkan.
Berikut beberapa komentar netizen yang dirangkum dari unggahan tersebut:
“Berani banget keroyokan! Itu udah masuk pidana berat!”
“Tegaknya bukan warga situ kah, Min?”
“Jangan diblur, biar viral sekalian. Masa pelaku disembunyiin?”