WARTABANJAR.COM – Banyak yang beranggapan bahwa makan daging sapi berbahaya bagi penderita kolesterol tinggi.
Hal tersebut tidak sepenuhnya benar dan salah. Pada dasarnya, semua jenis daging merah, termasuk daging sapi, memiliki kandungan lemak jenuh.
Konsumsi lemak jenuh yang berlebihan memang benar dapat menambah kadar kolesterol dalam darah serta meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
Baca Juga
Heboh Grup Facebook Kumpulan LGBT Indonesia, Ada dari Banjarmasin Juga, Anggotanya Ribuan
Dalam 100 gram daging sapi, terdapat lemak total sekitar 12-42 gram dan 78-94 mg kolesterol.
Angka tersebut termasuk tinggi jika dibandingkan dengan daging ayam yang rata-rata hanya mengandung 5 gram lemak total dan 85 mg kolesterol.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap bagian daging sapi bisa saja mengandung kadar kalori, lemak, dan kolesterol yang berbeda-beda.
Meski mengandung lemak dan kolesterol yang cukup tinggi, daging sapi sebenarnya masih menyimpan banyak manfaat untuk tubuh, seperti sumber protein, zat besi, dan vitamin yang diperlukan tubuh.
Dengan kata lain, penderita kolesterol tinggi masih boleh makan menu ini selama tidak berlebihan dan mengonsumsinya dengan cara yang tepat.
Pilihlah bagian daging berjenis lean meat atau yang mengandung lemak paling sedikit, seperti:
– potongan has dalam (tenderloin),
– sampil (chuck),
– paha belakang (round), dan
– pinggang (sirloin).
Hindari konsumsi daging sapi dalam bentuk olahan, seperti sosis atau daging asap. Pasalnya, daging sapi olahan sudah diproses sedemikian rupa sehingga kandungan kalori, lemak, serta garamnya jauh lebih tinggi.

