WARTABANJAR.COM, YOGYAKARTA – Momen wisuda Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, yang seharusnya penuh suka cita, justru diwarnai gelombang protes dan seruan keadilan untuk Argo Ericko, mahasiswa Fakultas Hukum UGM yang tewas tragis setelah ditabrak mobil mewah BMW.
Mobil tersebut dikendarai oleh sesama mahasiswa UGM, Christiano Pangarapenta Pengidahen Tarigan, yang kini menjadi tersangka dalam kasus kecelakaan maut tersebut.
Tragedi ini mengguncang publik, terlebih ketika rekan-rekan Argo menyerukan keadilan di tengah acara wisuda. Mereka membawa suara hati ribuan orang yang merasa kecewa dan geram atas lambannya proses hukum.
Di media sosial, warganet membanjiri kolom komentar dengan ungkapan duka dan kemarahan. Berikut beberapa komentar yang ramai diperbincangkan:
“Selama duit berbicara, rakyat dibungkam dengan sengsara 😢”
“UGM vs UGM. Menyala terus! 🔥🔥”
“Damai pakai uang 1M? Dipikir nyawa semurah itu?”
“Lihat nanti, pasti ada skenario baru yang malah menyalahkan korban 😢”
“Sosmed-nya spill sekalian, biar rame silaturahmi!”
“Dari nama dan mobil pelaku saja sudah kelihatan, pasti anak orang berada. Dan hukum pun bisa dibeli 😢”
“Yang ijazah palsu tidak ada tanggapan, kasus ini juga UGM lagi. Oh, UGM… 😂”
Warganet juga menyoroti lambannya penangkapan tersangka meskipun identitas dan foto pelaku telah beredar luas.
“Masa iya, udah ada foto pelakunya tapi lama juga penangkapannya? @divisihumaspolri”