WARTABANJAR.COM, Semarang – Apa jadinya jika Spiderman tak lagi bertarung melawan kejahatan, tetapi malah sibuk memberi makan dan jualan kambing? Itulah yang dilakukan Fajar Indarto (20), pemuda asal Semarang yang viral karena berjualan kambing kurban dengan mengenakan kostum spiderman.
Fajar tampil total di kandang kambing milik komunitas remaja RT 6 RW 5 Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. Bergelantungan di tiang kandang sambil membawa ember pepaya, ia sukses menarik perhatian warga yang datang untuk mencari hewan kurban.
Usaha ini bukan usaha biasa. Berawal dari obrolan nongkrong, para remaja setempat sepakat patungan hingga terkumpul Rp 50 juta untuk membeli 20 kambing dan membangun kandang.
Hanya dalam waktu singkat, usaha spiderman jualan kambing dan rekannya berkembang hingga punya 39 ekor kambing. Setiap anggota punya tugas, mulai dari memberi makan, membersihkan kandang, hingga promosi di Instagram dan TikTok.
Fajar menjelaskan harga kambing mulai dari Rp 2,5 juta sampai Rp 6 juta, pembeli kebanyakan dari Semarang dan juga luar kota, seperti Banyubiru dan Kaliwungu
Dengan rutinitas pembersihan kandang dua kali sehari dan tambahan pepaya tiap tiga hari, kebersihan dan kesehatan kambing jadi prioritas. Ini jadi daya tarik tersendiri di mata pelanggan.
Mereka juga fokus promosi lewat media sosial, terutama Instagram dan live TikTok, menjangkau pelanggan milenial dan gen Z yang aktif online.
Kisah Fajar dan Kandang Prengus membuktikan bahwa ide kreatif dan semangat kolaborasi bisa jadi peluang emas. Dengan sentuhan unik dan teknologi, siapa sangka Spiderman bisa bantu jualan kambing kurban dengan omzet yang menjanjikan.