WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Asa Barito Putera bertahan di Liga 1 makin menipis setelah kalah telak 1-4 dari PSM Makassar, Sabtu (17/5/2025). Kekalahan ini membuat Laskar Antasari tetap terperosok di zona degradasi dengan peluang yang kian sulit.
Sisa harapan kini tertumpu pada laga terakhir kontra PSIS Semarang, di mana Barito Putera wajib menang dan berharap Semen Padang, yang mengoleksi 32 poin, gagal menambah poin dari dua pertandingan tersisa.
Menanggapi situasi berat ini, CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, menyampaikan permintaan maaf kepada para suporter setia dalam konferensi pers usai pertandingan.
BACA JUGA:Tragedi Longsor Cempaka: Polisi Periksa 5 Pekerja yang Selamat, Keluarga Anggap Meninggal Syahid
“Saya menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya. Namun, atas nama abah saya, saya berjanji akan memperbaiki semuanya,” ujarnya.
Ia juga mengimbau para pendukung untuk tetap memberi dukungan di masa sulit ini.
“Tetap dukung kami apa pun kondisinya. Kita semua adalah Barito Putera,” tambah Hasnuryadi.
Namun, kekecewaan suporter tidak dapat terbendung. Setelah pertandingan, puluhan fans berkumpul di depan Stadion Demang Lehman dan menyuarakan kritik keras terhadap manajemen dan performa tim.
“Barito diobok-obok, manajemen bobrok, Barito diobok-obok!” teriak mereka serentak sambil menyalakan flare dan menunggu pemain keluar dari bus tim.(Wartabanjar.com/berita.kotabaru/baritoputeraofficial/berbagai sumber)
editor: nur muhammad