WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerind) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Rencana Tenaga Kerja (RTK) Makro, Kamis (15/5/2025), di Pelaihari. Agenda ini menjadi langkah strategis dalam merumuskan kebijakan ketenagakerjaan daerah untuk lima tahun ke depan.
FGD ini dibuka secara resmi oleh Bupati Tala melalui sambutan tertulis yang dibacakan Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Ismail Fahmi. Kegiatan dihadiri oleh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perguruan tinggi, pelaku usaha, asosiasi industri seperti APINDO dan KADIN, lembaga pelatihan kerja, serta mitra perlindungan tenaga kerja seperti BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
Fokus Strategis: Dari Kualitas SDM hingga Perluasan Peluang Kerja
Kepala Disnakerind, Masturi, dalam laporannya menegaskan pentingnya perencanaan tenaga kerja sebagai pilar pembangunan nasional dan daerah. Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang No. 13 Tahun 2003, UU No. 23 Tahun 2014, serta Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2021.
BACA JUGA:Gedung PN Pelaihari Direhab Besar-Besaran! Pemkab Tala Gelontorkan Dana Hibah Rp7,4 Miliar
“Perencanaan tenaga kerja terbagi dua: RTK Makro yang disusun lima tahunan oleh pemerintah, dan RTK Mikro yang idealnya disusun tahunan oleh setiap badan usaha. Tantangan kita saat ini adalah mendorong dunia usaha untuk menyusun RTK Mikro secara konsisten,” jelas Masturi.
RTK Makro akan difokuskan pada empat dimensi utama: