WARTABANJAR.COM, MARABAHAN – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala melalui Bappelitbang menggelar Forum Group Discussion (FGD) membahas pengembangan Produk Unggulan Daerah (PUD) di Aula Bahalap, Selasa (6/5/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Produk Unggulan Daerah untuk Mewujudkan Kemandirian Perekonomian melalui Peningkatan Kewirausahaan, Investasi, dan Agroindustri Kabupaten Barito Kuala.”
FGD ini melibatkan tim peneliti dari Universitas Islam Kalimantan (UNISKA), para kepala SKPD, serta sejumlah staf teknis terkait.
Kepala Bappelitbang Barito Kuala, Munadi, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan UU No. 11 Tahun 2017 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, serta Perpres No. 78 Tahun 2021 tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional.
BACA JUGA:Pemkab Banjar Dorong Efisiensi Pengadaan Barang Lewat Sosialisasi E-Katalog Versi 6
“Kami berharap FGD ini dapat memperkuat peran Bappelitbang, khususnya dalam riset dan inovasi daerah, agar bisa berkontribusi nyata bagi pembangunan Barito Kuala,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Barito Kuala, H. Zulkipli Yadi Noor, secara resmi membuka acara. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya kegiatan litbang (penelitian dan pengembangan) sebagai fondasi utama dalam membangun ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan.
“Penelitian dan pengembangan itu penting, bahkan menjadi ciri khas negara maju. Kita harus mampu menggerakkan ekonomi lokal, misalnya dengan menjadikan sasirangan lokal sebagai produk unggulan saat Hari Jadi daerah,” jelas Zulkipli.