Namun menurutnya, MUI Ketapang bersama dengan Polres dan Kejaksaan akan melakukan tabayyun ke rumah pemimpin ajaran yang tidak mewajibkan salat lima waktu tersebut.
“Tanggal 29 ini MUI Ketapang akan lakukan pengkajian dan menemui pimpinannya. Jika benar pimpinan aliran ini mengaku dirinya Nabi Muhammad, maka itu sudah jelas sesat. Saat ini informasi yang kami dapatkan mereka mengajarkan bahwa salat itu perbuatan yang riya’ dan salat yang benar menurut mereka itu salat dalam hati saja,” tambahnya. (Berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi