WARTABANJAR.COM, KALTENG – Banjir melanda Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah (Kalteng), sejak Sabtu (19/4).
Ketinggian air mencapai pinggang hingga dada orang dewasa. Namun warga malah memanfaatkan kondisi banjir untuk berwisata.
Ya, jalanan kota Muara Teweh dipenuhi warga yang membawa ban apung, perahu kecil, hingga pelampung untuk berenang di tengah kota.
Baca Juga
Mereka berkumpul dan bermain air bersama dengan warga lainnya. Momen ini diunggah akun info palangkaraya.
“Muara Teweh ini banjir guys,” ucap wanita dalam video sembari mengayuh perahu.
Berdasarkan data resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Utara pada Sabtu (19/4/2025) malam, terdapat sembilan kecamatan serta 43 desa yang terdampak.
Sembilan kecamatan tersebut, yaitu: Lahei Barat, Lahei, Teweh Tengah, Teweh Baru, Teweh Selatan, Montallat, Gunung Purei, Teweh Timur, dan Gunung Timang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Barito Utara, Rizali Hadi, menyampaikan, pihaknya terus melakukan pemantauan intensif terhadap kondisi banjir di lapangan.
“Sebagian besar wilayah yang terdampak berada di daerah aliran sungai (DAS) Barito. Kami sudah mengerahkan tim untuk membantu warga serta menyiapkan langkah-langkah penanggulangan, termasuk penyaluran bantuan darurat,” ucapnya.(atos/humas)
Editor Restu