WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Banjarbaru, dukungan terhadap keberlanjutan pembangunan dan kemaslahatan umat terus menguat. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bersama Korps Alumni HMI (KAHMI) Kalimantan Selatan menyatakan sikap tegas: Banjarbaru membutuhkan pemimpin definitif demi masa depan kota dan umat.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Presidium Majelis Wilayah KAHMI Kalimantan Selatan, Prof. Ani Cahyadi, usai menghadiri acara Halal Bihalal KAHMI Kota Banjarbaru pada Sabtu (12/4/2025).
“Sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan sekaligus gerbang menuju Ibu Kota Negara (IKN), Banjarbaru tidak boleh mengalami kekosongan kepemimpinan. Hal ini akan berdampak pada keberlanjutan pembangunan yang sangat penting bagi masyarakat,” tegas Prof. Ani.
Menurutnya, PSU yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat adalah bagian dari proses demokrasi yang patut dihargai. Namun, ia mengingatkan agar jangan sampai proses tersebut dimanfaatkan oleh segelintir pihak demi kepentingan politik sesaat yang justru dapat menimbulkan mudarat bagi publik.
BACA JUGA:HEBOH! Pemancing di Kalteng Tangkap Ikan Patin Raksasa, Awalnya Disangka Bangkai, Videonya Viral
“Banjarbaru memerlukan kepemimpinan yang sah dan definitif. Jangan sampai kekosongan ini menjadi penghambat pembangunan serta mengorbankan kemaslahatan umat,” tambahnya.
HMI Kalsel: Jangan Biarkan Politik Hambat Masa Depan
Hal senada disampaikan Ketua Badko HMI Kalimantan Selatan, Abdi Aswadi, yang menekankan bahwa PSU Banjarbaru menjadi perhatian serius, tidak hanya secara lokal tetapi juga secara nasional.